Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Islam itu INDAH

Sabtu, 16 April 2011

LAGU UNTUK ICHA


Lagu dari Om Syam 
untuk ponakanku sayang "ICHA"


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا

 قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Ponakanku sayang icha 
kaulah PELITA hidup ayah bundamu
Ponakanku sayang icha, .. dengarlah pesan 
Om Syam nyanyikan lagu untuk icha

Hanya satu saja harapan om syam 
berii kasih sayang pada semua
sa..yang bundamu sayang Ayahmu 
hidupmu tentu nanti di pandang mulia

Ayahmu akan bangga bila di hari tua 
hidupmu berbahagia..sayang sayang
De..ngar ponakanku pe..san om syam
buatlah azimat bila kau de..wasa...


bi..la kau dewasa kau kan berjaya 
semoga jadi pemimpin negara
itu pasti impian ayah bundamu..
Carilah ILMU dan brusaha jangan lupa

ini nasehat om syam padamu..
buat AZIMAT bila kau dewasa
~♥♥~♥♥~~♥♥~~♥♥~


Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya. 

Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku 
( Rasulullah SAW ) di dalam surga.

Dari Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka.

Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

*~♥♥~*** Yaa Rabb , Jadikanlah ICHA Penyenang & penyejuk Mata Ayah Bundanya  ,...Amin ***~♥♥~*


Jumat, 15 April 2011

---**AIR MATA INI**---



By : Meiniah Calm





Ya Allah..........  air mataku yang tumpah Ini kerana menyesali dosa ... sujudku yang menginsafi rasa kehambaan diri ... tanganku yang memohon pengampunan dan rahmatMu...  wajahku yang menghadap-Mu dengan rasa kehinaan.... 


Jadikanlah airmataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai saksi diakhirat nanti…. Bahawa aku pernah merintih mohon ampunan padaMu....   Jadikanlah airmataku, sujudku, tanganku, dan wajahku ini sebagai pemayung ketika panas terik di Padang Mahsyar….. 

Sesungguhnya tidak dapat ku tanggung olehku itu semua,  Jadikanlah airmataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai pemberat ketika amalanku ditimbang….. Sesungguhnya terlalu gentar hati ini apabila mengenangkannya 

Jadikanlah airmataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai penyelamat ketika dihumban ke dalam nerakaMu….. Sesungguhnya tiada amalanku yang layak untuk menyelamatkan diri   Tuhan…. Tiada amalanku yang dapat dipersembahkan sempurna kepadaMu.. kerana kebaikanku telah ditembusi kejahatanku.... Melainkan hanya ini yang menjadi harapan...... airmata penyesalan, sujud seorang hamba, tangan yang sentiasa mengharap rahmatMu dan wajah yang malu memandangMu. 

Meskipun rayuan setinggi gunung, namun...... kesangsian datang di celah harapan.... Apakah air mata yang mengalir seikhlas air mata penyesalan Nabi Adam selama 200 tahun hingga bumi terbelah menjadi sungai? 

Apakah sujudku ini sehebat Uwais Al-Qarni yang merintih hingga dinihari? Apakah tanganku ini menadah serta bermohon seperti ketulusan tangan Siti Mariam yang merayu ke hadrat Illahi? Apakah wajahku yang mengadapMu ini seperti Rabiatul Adawiyah yang mengadapMu dengan rasa kehinaan?   

Semua kesangsian ini Ya Allah .. mendatangkan kegentaran di dada untuk mengadapMu ….. Tetapi….. hanya ini yang ada padaku…Ya Allah... Terimalah diriku yang hina ini sebagai hamba Mu..hamba yang mengharap RedhaMu....... aminyarobal'alamin...  





Ya Allah! Ampunilah,
Dosa-dosaku,
Yang Kau mengetahuinya,
Lebih baik dariku. (2X)
Ya Rabbi! Kalau kuberbuat,
Dosa dan daga-dagi,
Biarlah ampunanMu,
Menutupinya lagi. (2X)
Ya Rabbi! Ampunilah,
Dosa yang dibuat,
Oleh mataku,
Ampunilah hambaMu!
Ampunilah kata-kataku,
Yang keji dan buruk,
Dan ampunilah ketidakmampuanku,
Menahan nafsuku. (2X)
CintaanMu kepada,
Mereka yang Kau suka,
Memang adalah lebih daripada,
Cinta yang dalam dunia. (2X)
Kau Sendiri bantuan mereka,
Yang tawakal padaMu,
Dengarlah kepadaku,
Wahai Tuhanku!
Berikanlah petunjuk padaku,
Agar kumeminta,
DariMu apa yang menguntungkan,
HambaMu selalu. (2X)
Ya Allah, adiliku,
Di dalam urusanku,
Berdasarkan keampunanMu,
Tak keadilanMu. (2X
)

http://youtu.be/VhYM-7mtUjM
 

Debu - Ampunilah Saya.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - Debu - Ampunilah Saya.mp3

Debu - Ampunilah Saya.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/9JM5qxDX/Debu_-_Ampunilah_Saya.html" target="_blank">Debu - Ampunilah Saya.mp3</a>

Kamis, 14 April 2011

BUNGA PERSAHABATAN

 Bunga Persahabatan
dari Syam Bil HAQ


Takkala HATI Mendekap JIWA yang MATI
Sahabat…
Engkau memeluk JIWA yang lara, Mengurangi segala gundah, memberi berbagia SUKA, Dan Sedikit Warna Tausiyah…Mengajarkan 
keistiqomah’an yang tak 
terhingga



Sahabat…
Engkau Laksana darah yang membentuk kumpulan dalam Nadiku
INDAH Laksana udara yang melintasi paru-paru Dan…
seperti nafas yang terus 
berhembus



Tetapi,
Hari itu ketika muram hati datang
Menyita Ruang hatiku yang terluka
Meronta laksana serpihan kaca
AKU dan KAMU bak garis lurus terbentang  Hanya dua titik
Tak kan mungkin sama dan serta tiada yang mengalah
akan tetapi, hatiku dan hatimu selalu di jalur rel yang sama
Yang selalu dibiaskan INDAHnya nuansa HATI serta memberi 
ARTI



SAHABAT  itu JIWA
Jiwa yang tiada terjangkau
SAHABAT seumpama NUANSA HATI
yang selalu berbicara tentang kebenaran
DAN,
SAHABAT  selalu TULUS
dan sangat sulit menerjemahkannya dalam Logika !!!



Kiriman dari Abangku : H. Syam Bil Haq (Albrave Bilhaq)

Doa dan Harapanku tuk Niah sekeluarga :
 Niah Adikku, ..Abang selalu senantiasa mengharapkan Niah selalu indah... indah sekali...
  Abang senantiasa berpikir Niah selalu damai... damai sekali...
Niah Adikku sua keRINDUan tidak selamanya MERDU,
Insyaallah Sakinah Mawadah Warrahmah Keluarga terbina,
Ingat Dikku Bagaimanapun tetaplah menunggunya...Abang berdoa selalu
untuk Hendra dan Niah dan semoga
Putri Kalian menjadi anak yang Shalihah
Semuga Cinta Kasih dan Nur illahi selalu merahmati kita..Amin

Semoga Bloger ini bermanfaat untuk Niah, Hendra serta yang membaca, Wassalam